HUT RRI KE 72 DI YOGYAKARTA

DI UJUNG ROTAN ADA EMAS

Oleh : Geisha(delsthien)

Sebatang rotan tersulap menjadi cemeti

Sebagai simbol kekuatan dan kekuasaan di masanya

Begitu lihainya terayun mengalun bagai petarung sejati

Menyiratkan emas yang syarat akan kebengisan

Keyakinan pada masa itu " di ujung rotan ada emas "

Betapa kejamnya dunia didikan masa itu

Kerasnya peradaban yang mendera suasana

Sehingga harus bertarung melawan kehidupan yang mengalir

Cambukan demi cambukan tersayat pada tubuh mungil tak berdaya

Ampun...

Sakit...

Rintihan belas kasihan berdesis dari mulutnya yang lemah

Terus berkesinambungan sampai anak dewasa dan memahami

Betapa makna yang tersirat dari cecambuk yang diterimanya sepanjang masa

Dendamkah ?

Berterimakasihkah ?

Tidak jarang sebagian anak  kecewa dan marah pada didikan itu

Dan melanjutkan pada generasinya kelak

Ada juga anak yang berterimakasih atas didikan itu

Terucap kebanggaan atas perlakuan didikan yang kejam 

" Jika aku tidak dicambuk pada masa itu, mungkin aku tidak akan menjadi emas "

Peradaban kehidupan meyakini kesuksesan pada didikan mula-mula

Bagi yang memaknai apa yang tersirat, akan menuai kemudia 

Namun tidak, untuk yang memiliki jiwa kerdil

Hal itu dijadikan ujung tombak kebengisan, amarah !

Merdekakah itu ? 

Sejatinya merdeka membawa damai sejahtera pada kebebasan bertindak

Nun jaman tergilas kemajuan tehnologi

Rotan pun berganti makna

Hanya meninggalkan kenangan yang abadi

Yogyakarta, 280817