KOTA PALU DALAM DUKA
KOTA PALU DALAM DUKA
Karya: Geisha
Masih kuingat rupamu yang aduhai eloknya
Menawan bagi semua wisatawan
Kota yang kaya akan hasil bumi
Lautan syarat akan keunikannya
Pesisir pantai membentang di bibir kota
Ombak membuncah memecah dikarang
Nelayan sigap dengan perahu dan pukat
Sarabah menghangatkan tubuh saat bersantai di pantai Talise
Kini semua lenyap
Porak poranda diterjang gempa dan sunami
Jerit tangis tiada pertolongan
Tiada waktu menyelamatkan diri
Jiwa ini sungguh berduka
Saat sunami surut
Mayat-mayat tak berdosa bergelimpangan
Sungguh menyayat kalbu
Jembatan Ponulele yang megah tak luput dari murkah alam
Kebanggaan kota Palu akan keunikan wujudmu
Sirna hanya dalam hitungan menit
Apakah yang dapat kita banggakan jika Tuhan berkehendak ?
Gempa oh gempa
Kemanakah kami harus berlari agar terhindar dari amukanmu ?
Kekuatan kami tak berbanding dengan energimu
Ridhoi kotaku Tuhan
Selapang jiwa seluas samudera
Doa doa tercurah mewangi
Untuk kebaikanmu Tuhanku bagi kotaku
Curahkanlah anugerah-Mu untuk kota Palu
Yogyakarta, 29 09 18
Karya: Geisha
Masih kuingat rupamu yang aduhai eloknya
Menawan bagi semua wisatawan
Kota yang kaya akan hasil bumi
Lautan syarat akan keunikannya
Pesisir pantai membentang di bibir kota
Ombak membuncah memecah dikarang
Nelayan sigap dengan perahu dan pukat
Sarabah menghangatkan tubuh saat bersantai di pantai Talise
Kini semua lenyap
Porak poranda diterjang gempa dan sunami
Jerit tangis tiada pertolongan
Tiada waktu menyelamatkan diri
Jiwa ini sungguh berduka
Saat sunami surut
Mayat-mayat tak berdosa bergelimpangan
Sungguh menyayat kalbu
Jembatan Ponulele yang megah tak luput dari murkah alam
Kebanggaan kota Palu akan keunikan wujudmu
Sirna hanya dalam hitungan menit
Apakah yang dapat kita banggakan jika Tuhan berkehendak ?
Gempa oh gempa
Kemanakah kami harus berlari agar terhindar dari amukanmu ?
Kekuatan kami tak berbanding dengan energimu
Ridhoi kotaku Tuhan
Selapang jiwa seluas samudera
Doa doa tercurah mewangi
Untuk kebaikanmu Tuhanku bagi kotaku
Curahkanlah anugerah-Mu untuk kota Palu
Yogyakarta, 29 09 18
Komentar
Posting Komentar