CARA PEWARNAAN DENGAN PEWARNA ALAM

CARA PEWARNAAN DENGAN ZAT WARNA ALAM
oleh : Tindels



Untuk semua jenis pewarna alam , cara pewarnaannya sama kecuali indigo.

1.BAHAN BAKU KAIN

    
PEWARNAAN POLOS
a.       Kain yg sudah dibasahi direndam dalam ekstrak zat warna alam pada suhu 60 – 70 derajat  Celcius selama 15-30 menit, kmd diatuskan / dikeringkan.
b.      Dalam keadaan setengah kering (atus),langkah pertama dapat diulangi lagi seandainya ketuaan warna yang dikehendaki belum tercapai.
c.       Setelah kering hasil celupan difiksasi dg merendamnya dalam larutan fiksasi ( tawas,tunjung,kapur) selama kurang lebih 2-5 menit.kmd cuci bersih.
d.      Cuci panas (70-80 derajat celcius )selama kurang lebih 15 menit dalam air yang mengandung 1 cc teepol atau TRO/liter.
e.       Cuci bersih dan keringkan.


PEWARNAAN IKAT ( TIE DYE )
a.       Kain yg sudah diikat ( sebaiknya tdk usah dibasahi dulu ) direndam dalam ekstrak zat warna alam pd suhu 60-70 derajat celcius selama kurang lebih 15 menit atau sesuai kebutuhan sambil diusahakan sambil diusahakan zat warna dapat masuk kedalam dalam penekanan.
b.      Dalam keadaan ½ kering dengan diperas.ikatan dibuka dan pengeringan dilanjutkan dg mengangi-anginkannya di tempat teduh.
c.       Setelah kering hasil celupan difiksasi dg merendamnya dalam larutan fiksasi (tawas,kapur,atau tunjung ) kurang lebih 2-5 menit kmd cuci bersih.
d.      Cucipanas ( 70-80 derajat celcius )selama kurang lebih 15 menit dalam air yg mengandung 1 cc teepol/air
e.       Cuci bersih dan keringkan.



2.BAHAN BAKU BENANG

a.  Sebelum mulai proses pewarnaan alam benang lebih dulu diatur sedemikian rupa shg ikatan yg dipergunakan untuk  menyilang benang tidak mengganggu masuknya garam logam pada proses mordan atau zat warna alam pd proses pewarnaan.
b.  Setelah selesai proses mordanting,dalam keadaan basah benang langsung dapat diwarnai dg ekstrak alam pd suhu 60-70 derajat celcius selama 30-60 menit.
c.   Pada langkah ini diperlukan perlakuan ekstra untuk membantu penyerapan zat warna secara merata.
d.  Biasanya diperlukan ulangan satu kali lagi untuk lebih meratakan hasil pewarnaan.
e.   Setelah kering baru diproses fiksasi dg garam logam sesuai dg arah warna yg dikehendaki.
f.  Terakhir diproses finishing dg cuci panas dalam larutan yg mengandung 1 gr/liter teepol pd suhu 60-70derajat celcius selama kurang lebih 15 menit.
g.  Cuci bersih dan keringkan.


sumber : Modul LKP FENYKE


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUISI MALAM

ALAT JAHIT DAN FUNGSINYA

ETIKA DAN ESTETIKA BERBUSANA