ASA YANG TERSISA
ASA YANG TERSISA
Karya: Geisha
( puisi ini untuk Lombok yang terkena gempa susulan tgl 19 08 18)
Termenung direruntuhan puing asa
Apa yang dapat dilakukan dengan sisa-sisa ini
Bergetar seluruh raga menyaksikan gempa susulan yang dahsyat
Tak sanggup menengadahkan wajah
Tuhan...
Haruskah kami menyalahkan-Mu ?
Derita ini atas kehendak-Mukah?
Sebegitu besarkah amarah-Mu terhadap kami ?
Kami yang Kau bentuk dengan kasih sayang dan cinta
Ibu yang menjadi rahim kami telah terkubur puing-puing
Meraung pun diri ini tak sanggup lagi
Hanya puing-puing asa yang kami punya
Kami tidak mau terpuruk oleh murka ini
Alam yang sedang berang bersahabatlah
Berhentilah menganiaya kami
Sudahlah cukuplah saudara-saudara kami menjadi korban
Tiada lagi yang tersisa
Semua tinggal kenangan pilu
Kami tetap kuat
Kami tetap bangkit
Untuk bumi Lombok
Yogyakarta, 19 08 18
Karya: Geisha
( puisi ini untuk Lombok yang terkena gempa susulan tgl 19 08 18)
Termenung direruntuhan puing asa
Apa yang dapat dilakukan dengan sisa-sisa ini
Bergetar seluruh raga menyaksikan gempa susulan yang dahsyat
Tak sanggup menengadahkan wajah
Tuhan...
Haruskah kami menyalahkan-Mu ?
Derita ini atas kehendak-Mukah?
Sebegitu besarkah amarah-Mu terhadap kami ?
Kami yang Kau bentuk dengan kasih sayang dan cinta
Ibu yang menjadi rahim kami telah terkubur puing-puing
Meraung pun diri ini tak sanggup lagi
Hanya puing-puing asa yang kami punya
Kami tidak mau terpuruk oleh murka ini
Alam yang sedang berang bersahabatlah
Berhentilah menganiaya kami
Sudahlah cukuplah saudara-saudara kami menjadi korban
Tiada lagi yang tersisa
Semua tinggal kenangan pilu
Kami tetap kuat
Kami tetap bangkit
Untuk bumi Lombok
Yogyakarta, 19 08 18
Komentar
Posting Komentar