PUISI SANG PROKLAMATOR
SANG PROKLAMATOR
Karya : Geisha
Gagah dan tampan
Bersahaja nan rupawan
Kutuliskan ini dengan hati suci
Semurni perjuanganmu menyatukan rantai cinta khatulistiwa
Bersuara lantang menyerukan kemerdekaan
Mengoyakkan tirai belenggu
Membebaskan jiwa yang terpasung
Pengabdian abadi tiada batas
Sang Proklamator bangsa
Berdiri kokoh dan tegar
Tangan teracung sambil mengepal
Mengalirkan jiwa patriotisme
Dibawa komando Sang Proklamator
Bangsa ini menjadi berkarisma
Disegani dan dikagumi oleh dunia
Menjadikan Indonesia bangsa yang besar
Dipusaramu kutabur melati putih
Lantunan doa mengalir bagai baktimu tanpa batas
Beristirahatlah dalam bumi pertiwi
Terimakasih untuk bakti dan jasamu
Sang Proklamator
Sang Putra Fajar
Sang Guru Besar
Sang Maha Karya
Watulumbung, 17 07 18
Karya : Geisha
Gagah dan tampan
Bersahaja nan rupawan
Kutuliskan ini dengan hati suci
Semurni perjuanganmu menyatukan rantai cinta khatulistiwa
Bersuara lantang menyerukan kemerdekaan
Mengoyakkan tirai belenggu
Membebaskan jiwa yang terpasung
Pengabdian abadi tiada batas
Sang Proklamator bangsa
Berdiri kokoh dan tegar
Tangan teracung sambil mengepal
Mengalirkan jiwa patriotisme
Dibawa komando Sang Proklamator
Bangsa ini menjadi berkarisma
Disegani dan dikagumi oleh dunia
Menjadikan Indonesia bangsa yang besar
Dipusaramu kutabur melati putih
Lantunan doa mengalir bagai baktimu tanpa batas
Beristirahatlah dalam bumi pertiwi
Terimakasih untuk bakti dan jasamu
Sang Proklamator
Sang Putra Fajar
Sang Guru Besar
Sang Maha Karya
Watulumbung, 17 07 18
Komentar
Posting Komentar